PUISI GURU
PUISI IBU
PUISI HARI IBU
PUISI KERINDUAN
KATA MUTIARA
PUISI LUKA
PUISI SESUATU YANG TIDAK AAN PUTUZ
PUISI CINA
SELESAI
nisa'
Rabu, 16 September 2015
Puisi Kontemporer
Kontemporer artinya kekinian atau modern, tidak terikat oleh aturan – aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang (modern).Jadi, puisi kontemporer dapat diartikan sebagai puisi yang bebas dari kungkungan makna leksikal, sehingga deret kata atau kalimatnya sering tidak bermakna leksikal (makna kamus). Bahkan kadang – kadang kata – kata yang digunakan tidak ada didalam kamus ataupun ujaran
kritikan/tanggapan saya;
saya sangat suka puisi kontemporer karena mengandung makna yang indah.
contoh pertama ;
Tanggapan saya ;
saya suka dengan puisi ini karena mengandung hasrat yang terbelenggu.
contoh kedua ;
kawin
kawinkawin
kawin
kawin
ka
win
ka
win
ka
win
ka
win
ka
winka
winka
sihka
sihka
sihka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
ka
sih
sih
sih
sih
sih
sih
ka
Ku
menurut saya puisi sangat menarik karna dilihat dari bentuknya.
Selasa, 15 September 2015
syair
SYAIR
BURUNG PUNGGUK
"Bulan purnama
cahayanya terang,
Bintang seperti indah dikarang,
Rawannya Pungguk bukan sembarang,
Berahikah bulan ditanah seberang.
Bintang seperti indah dikarang,
Rawannya Pungguk bukan sembarang,
Berahikah bulan ditanah seberang.
Gemeralapan cahaya Bintang Kertika,
Beratur majelis bagai dijangka,
Sekaliannya bintang terbit belaka,
Pungguk melihat kalbunya duka...,
Beratur majelis bagai dijangka,
Sekaliannya bintang terbit belaka,
Pungguk melihat kalbunya duka...,
Tengah malam Pungguk terjaga,
Melihat Bintang Puyuh Laga,
Bintang Belantik beratur tiga,
Cahayanya terang tidak terhingga...
Melihat Bintang Puyuh Laga,
Bintang Belantik beratur tiga,
Cahayanya terang tidak terhingga...
Rawannya Pungguk tiada terperi,
Melihat Bintang Pari-Pari,
Bulan purnama cahaya berseri,
Haram tak boleh pungguk hampiri...
Melihat Bintang Pari-Pari,
Bulan purnama cahaya berseri,
Haram tak boleh pungguk hampiri...
Terbitlah bintang sebelah wetan,
Cahayanya limpah ditengah lautan,
Menantikan sampai janji suratan...
Cahayanya limpah ditengah lautan,
Menantikan sampai janji suratan...
Hari malam Bulan nan terang,
Paksi berbunyi suaranya jarang,
Merak berbunyi segenap jurang,
Cengkerik bersyair mengatur sarang".
Paksi berbunyi suaranya jarang,
Merak berbunyi segenap jurang,
Cengkerik bersyair mengatur sarang".
(^Armi^) grin emotikon
MAKNA SYAIR BURUNG PUNGGUK ;
Simpulan
Berdasarkan analisis stilistika yang telah
penulis lakukan dalam teks syair Burung
Pungguk, dapat disimpulkan bahwa bahasa
kiasan perbandingan dalam teks syair Burung
Pungguk menunjukkan hasil penelitian yang
paling banyak digunakan peyair dalam karyanya.
Hal ini juga dapat diperkuat dengan terdapat tiga
puluh lima bahasa kiasan perbandingan yang
dipakai penyair dari seratus tiga puluh enam bait
syair yang dianalisis. Penyair juga mengambarkan
kiasan dalam bentuk makna metaforis, sehingga
pembaca dalam menguraikan maksud dari
makna yang terkandung dalam setiap bait
syairnya diajak untuk merenungkan dan berpikir
tentang pesan-pesan atau nasehat yang dibuat
penyair. Gambaran makna metaforis yang dibuat
penyair memberikan tingkatan kepada bahasa
kiasan metafora pada posisi kedua dari analisis
stilistika dalam teks syair BurungPungguk, yaitu
terdapat dua puluh bahasa kiasan metafora yang
diperagakan penyair. Bahasa yang digunakan
penyair dalam membuat karyanya merupakan
suatu simbol atau bentuk tanda yang mengiaskan
suatu hal yang abstrak menjadi hal yang konkret.
Bahasa kiasan yang digunakan penyair
sebenarnya digunakan untuk mengganti wujud
suatu benda dalam pengiasan maksud tujuan
yang ingin dicapainya. Perwujudan personifikasi
pada telaah stilistika dalam teks syair Burung
Pungguk yaitu terdapat dua belas bahasa kiasan
personifikasi yang peragakan penyair. Dari hasil
analisisi diksi konotasi dan denotasi peneliti tidak
menemukan adanya diksi denotasi pada teks
syairBurung Pungguk. Dan diksi konotasi yang
dijumpai peneliti sebanyak tiga puluh sembilan
bait syair yang diperagakan penyair dari seratus
tiga puluh enam bait syair.
Cerita dalam teks syair Burung Pungguk
disampaikan pengarang melalui bahasa kiasan
terutama yang berkaitan dengan pesan-pesan
nasehat dalam menjalankan hidup, memberi
motivasi hidup dan nasehat-nasehat yang dapat
diambil dalam kehidupan sehari-hari. Melalui
bahasa kiasan dan pilihan kata atau diksi yang
dilakukan penyair sehingga bahasa puisi yang
penyair buat terlihat berbeda, indah, berkarakter,
memiliki maksud dan tujuan yang sesuai dengan
gambaran pikirannya, dan menambah nilai estetis
terhadap karyanya
Rabu, 02 September 2015
MENGUNJUNGI MANTAN KEPALA SEKOLAH KAMI
Suatu hari saya pergi ke rumah Abah Tris bersama guru-guru yaitu BU NUR, BU ELY,BU VIVI, BU SILVI, BU ANIK dan UST HABIB dan murid AS SALAM. Sampai di jalan ada guru yang tertinggal dan akhirnya guru-guru yang lain menunggu.
"Kemana BU NUR?" sudah lam kita menunggu tapi dia belum tampak juga!
Tanya BU ANIK kepadaku.
"Iya bu lam sekali BU NUR saya jadi cemas.
Sesudah itu melanjutkan perjalanan menuju ke rumah Abah Tris. Samapai di sana guru-guru berbincang-bincang menceritakan AS SALAM. Abah tris menyediakan krupuk ikan, jeruk, rambutan, salak,sawo dan teh. Semuanya mengambil makanan yang ia inginkan sambil ngomong-ngomong. Kemudian ada salah satu guru yang minta pulang. tetapi sebelum pulang kami mengasih sprais. Lalu kami pulang menuju as salam.
Kamis, 20 Agustus 2015
malioboro
Saya ingin pergi ke malioboro bersama keluarga. Saya ke malioboro berangkat jam 19.00. di perjalanan saya ingin berhenti ke pom dan ingin ke kamar mandi. Sesampai di pom saya langsung pergi ke kamar mandi. Kemudian melanjutkan perjalanan. 1 hari 1 malam saya ada di dalam mobil. Dan sampai disana saya langsung mencari tempat makan dan sebelum itu saya akan melihat pemandangan yang ada di malioboro. Kemudian saya dipanggil dan makan. Saya sangat suka sekali pergi ke malioboro.
Sehabis makan saya pergi jalan’’ untuk melihat orang jualan bajuKemudian saya terus melihat dan jalan. Kemudian ada 1 baju yang saya suka. Dan saya ingin membelinya. Tetapi gak boleh sama ibuk karna gak bias di buat di pondok. Saya terus merayu ibuk supaya di belikan.Dan akhirnya saya di belikan juga. Tetapi bajunya kadang saya buat tidur di rumah. Saya suka sekali dengan bajunya karna saya ingin ekali beli. Dan saya melanjutkan perjalanan dengan melihat toko’’ yang ada disitu kemudian saya kekamar mandi dan mandi disituKemudian saya keluar dan menunggu diluar dengan keluarga yamg lain dan saya bermain disitu.
Sampai lama saya menunggu keluarga mandi karna bergantian dengan orang lain. Lalu saya jalan’’ sendiri dengan kakak. Kemudian sampai lama belum selesai’’. Dan saya kembali kesitu dengan membawa oleh’’. Dan oleh’’ itu namanya sebangsa kayak cireng tapi bukan cireng. Tetapi saya Cuma beli 10 batang dan di kira kakak gak ada yang mau ternyata banyak yang mau.Selesai mandi semuanya kemudian mencari makan karna nenek dan kakek saya lapar.
Kemudian sudah dapat tempat dan ayah memesan nasi yang ada di situ. Lalu menunggu sampai dating. Dan kemudian datang lalu makan bersama. Lalu ada saudaraku yang makan sambil senyum/gurau kemudian dia kesedak. Dan saya tersenyum karna liat dia seperti itu. Lalu sehabis makan mencari hotel untuk istirahat dan pulang besok pagi’’. Kemudian sudah dapat hotel lalu keluarga masuk dan tidur.
Senin, 29 Juni 2015
Bulan Puasa
hari pertama puasa............ 1 hari sebelum puasa. saya malamnya belanja dialfamart. saya membeli kurma, teh pucuk, gula, minyak goreng dan sari roti. kemudian saya pulang dan menata barang-barang yang sudah dibeli. kemudian saya menyiapkan untuk sahur pertama. lalu saya tidur dan bangun jam 03.00 pagi. lalu saya bangun dan ibu juga ikut bangun. setelah iyu pergi kekamar mandi untuk mengambil air dan saya membantu ibu memasak untuk sahur. sehabis masak saya disuruh ibu membangunkan bapak,kakak diatas. lalu makan bersama-sama. setelah masak saya disuruh ibu cuci piring. lalu saya melihat televisi dengan keluarga sambil nunggu adzan shubuh. lalu waktunya imsak kemudian adzan shubuh. dan saya sekeluarga sholat shubuh. kemudian saya habis sholat jalan'' dengan kawan''. lalu saya mencari toko yang buka untuk beli petasan korek 5 bungkus dan saya menyalakan apinya dengan korek dan ditaruh diobat nyamuk. kemudian saya menylakan petasannya dengan obat nyamuk yang sudah dinyalakan tadi. teman'' ikut juga menyalakan petasannya. saya kemudian jalan' sampai menjelang fajar. kemudian saya pulang jam 08.00 pagi. kemudian saya mandi dan setelah itu saya melihat televisi. kemudian saya tertidur sampai jam 10.00 siang. lalu saya melihat televisi dengan ibu. kemudian adzan dhuhur dan saya sholat. kemudian istirahat lagi sambil nunggu jam 15.00 sore untuk membantu orang tua memasak. kemudian ibu memasak dan saya yang membersihkan rumah. setelah itu saya membantu orang tua memasak sampai jam 16.00. lalu sya mandi dan tadarus sambil menunggu buka puasa.
kemudian terdengar adzan berkumandang. lalu saya dan keluarga minum kemudian makan. habis itu sholat bejamaah dimushollah. habis sholat saya memebeli sosis ditetangga. kemudian saya duduk" di rumah dan menunggu sholat tarawih. saya di ajak kakak pergi untuk membeli makanan untuk orang tadarus malam. lalu saya sampai rumah sudah isya'. kemudian saya sholat dan habis itu saya tadarus sampai jam 21.00. lalu saya mencatat tugas sehari-hari dari ust habib sampai jam setengah 22.00 lalu saya tidur.
Minggu, 31 Mei 2015
seorang anak yang sukses
Pemulung
Seorang anak yang sukses membantu kedua orang tuanya
Pada suatu hari ada anak yang bernama Wak waw. Dia anak dari seorang pemulung. Setiap hari dia membantu ayahnya mencari barang'' bekas di tempat sampah. Pada suatu hari wak wau pergi ketempat syutingnya Emak Ijah pingin keMakkah. Awal'' dia menjadi tukang parkir untuk pemainnya. Pada awalnya Wak wau dikasih uang 2000.
Tetapi pemain Emak Ijah pingin ke Makkah kasihan karena melihat Wak waw setiap hari seperti menjadi tukang parkir. Pada keesokan harinya Wak waw dikasih uang 10.000 tetapi dia tidak mau karena dia setiap hari dikasih uang 2000. Dia minta uang kepada pemain Emak Ijah pingin ke Makkah itu 2000.
Ketika itu sutradara melihat Wak wau kasihan. Jadi Wak waw di angkat menjadi pemain Emak Ijah pingin ke Makkah yang bernama Soni Wak waw. Petama dia memperoleh uang di kasihkan kepada ibunya semuanya. Kemudian dia ingin bercita-cita ingin membeli rumah.
Pada acara sctv mucik awards Wak waw dikasih syarini rumah dan ada tempat bermain sendiri didalam rumah. Dia ditunjukkan rumah barunya. Dia sangat senag sekali. Wak waw telah habis kontrakannya di Emak Ijah pingin ke Makkah.
Dan mempunyai syuting baru yang bernama gerobak cinta si Wak waw. Dan dia syuting dengan cerita yang sangat menyedihakan. Pada waktu ithu Wak waw mencari barang bekas di tempat sampah dan dia menemukan emas didalam tempat sampah. Tetapi Wak waw di tuduh mencuri padahal dia tidak mencuri.
Dan dia disuruh ibunya pergi/ibunya yang pergi tetapi Wak waw tidak mau keduanya pergi. Tetapi ibunya yang ingin pergi kalau wak waw tidak mau pergi
Langganan:
Postingan (Atom)